1 December 2009, Tuesday
From a blogging housewife's point of view, multi-tasking means doing all these almost simulatneously:
1/ Blogging - updating my blog which has been left untouched for many weeks as I have been extremely busy
2/ Face booking - uploading photos; chatting and messaging with my FB friends;
3/ Flitting from mails in Yahoo Mail to mails in FB
4/ Doing translation (500-page book) right from the comfort of my bedroom, while waiting for the hundreds of photos to be uploaded
5/ Seeing to the laundry
6/ House cleaning
7/ Guiding my daughter on whipping up yummy dishes in the kitchen
8/ Listening to soothing and beautiful songs
So, multi-tasking is not only confined to people who work in the office.....it applies to a blogging housewife as well!!!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
susah juga jadi wanita yang aktif dalam berbagai2 bidang. tapi, itu semua kan pilihan sendiri - tiada paksaan. dan baguslah begitu selagi tugas utama sebagai isteri yg soleh tidak terabai atau sengaja2 diabaikan. dan semua pekerjaan yang baik itu adalah dikira ibadah apabila ianya dilakukan dengan niat yang ikhlas semata2 keranaNya dan dilaksasnakan dengan cara yg betul (mengikut sunnah). contohnya, membuat kerja penterjemahan - pastikan buku yang kita terjemah itu adalah "buku yg betul" yg memberikan menafaat kepada pembacanya dan bukannya (sebagai contoh) membawa atau menggalakkan pembacanya melakukan kerja2 yg berdosa. harus diingat, sebuah buku yg "baik - yg syariah compliance isi kandungannya" pasti memberikan menafaat kepada pembacanya dan selagi ia di baca dan pembaca itu mengikuti/mengamalkan/percaya apa yg dibacanya dan mengajar2kannya kepada yg lain, selagi itulah penterjemah buku itu akan mendapat pahala kerana kerja2nya itu. itulah yg dinamakan perniagaan yang menguntungkan - dapat bayaran upah dan mendapat pahala kerana sumbangannya itu. waulahhualam.
ReplyDelete